Kamis, 27 Maret 2014

INISIASI 4 MEDIA TEKNOLOGI


: MEDIA AUDIO VISUAL

Media audio-visual merupakan bentuk media yang menggabungkan jenis media audio (dengar) dan media visual (pandang) secara sekaligus. Media audio visual adalah media yang menyajikan informasi  yang dapat didengar dan dilihat sekaligus serta gambar tersebut dapat bergerak.  Media tersebut meliputi film bersuara atau bergerak (motion picture), video cassette recording, dan VCD/DVD.

Secara bahasa, terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk menyebutkan media film bersuara atau bergerak (motion picture). Di Amerika, media ini sering disebut dengan istilah film, moving picture, atau juga movies, sedangkan di Inggris disebut sinema (cinema), sehingga ilmu yang mempelajari perfilman disebut sinematografi.

Sejarah modern gambar hidup atau film ini dimulai pada tahun 1895, yaitu pada pertama kali Lumiere bersaudara  yaitu Louis dan Auguste mempertunjukkan cinematograph untuk pertama kalinya kepada masyarakat Paris di sebuah café.

Secara garis besar media film ini memiliki beberapa manfaat atau keuntungan sebagai berikut.
1. Film dapat menggambarkan suatu proses dari suatu kegiatan, misalnya pembuatan suatu
keterampilan.
2. Film dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu sehingga menimbulkan kesan yang sebenarnya.
3. Penggambaran pada film bersifat tiga dimensional yang dapat menambah pencitraan terhadap suatu objek.
4. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
5. Melalui film dapat disaksikan penampilan seorang ahli sekaligus pesan suara yang disampaikannya.
6. Jika film tersebut berwarna maka akan dapat menambah realita objek yang diperagakannya.
7. Film dapat menggambarkan teori sains dan animasi.
Sedangkan Jenis-jenis film meliputi ; Film feature, Film documenter  dan Film animasi.

Musuh utama film negatif adalah kelembaban dan asam. Berdasarkan itu, suhu ruang penyimpanan film harus terus dijaga. Film harus disimpan di dalam ruangan berpendingin dengan suhu antara 16 sampai 18 derajat celsius.

Video cassette atau sering disebut dengan VCR (Video Cassette Recording) memiliki kesamaan dengan media film, yaitu bahwa keduanya dapat menampilkan unsur visual atau gambar gerak (motion picture). Meskipun demikian, keduanya memiliki bentuk fisik yang berbeda dan juga memerlukan alat yang berbeda untuk bisa menayangkannya. Media video dapat menjadi media yang efektif untuk mengkomunikasikan atau menyajikan informasi atau pengetahuan yang mencakup unsur gerak. Media ini juga memungkinkan para pengguna dapat melihat suatu proses dan peristiwa secara berkesinambungan.

Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/audio dan gambar/video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan.

Sebagai suatu media komunikasi dan informasi, VCR memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media film. Media ini mampu dengan cepat menayangkan kembali gambar dan suara yang telah direkam ke dalam monitor televisi. Dengan kemampuan ini, produser dapat memilih unsur gambar dan suara yang berkualitas baik sebagai bagian dari program yang utuh. Media ini juga lebih sederhana dalam sistem operasinya, dan karenanya lebih disukai. Berbeda dengan film yang memerlukan ruangan khusus yang gelap agar dapat menghasilkan gambar yang sempurna, media video tidak memerlukan ruangan gelap secara penuh. Media video ini juga memiliki kualitas ketajaman gambar yang tinggi sehingga kualitas gambar menyerupai aslinya. Melalui media ini, para pengguna dapat memperoleh informasi, baik berupa hiburan, ilmu pengetahuan, dan lain-lain.

Video compact disk atau disingkat dengan VCD merupakan video Digital yang disimpan dalam piringan disk (CD). CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser.Teknologi CD itu  ditemukan atau dikenalkan pertama kali oleh seorang ahli fisika bernama Klass Compaan  pada tahun 1969, yang bekerja sebagai peneliti pada perusahaan elektronik Philips. Media CD ini kemudian dikembangkan atas kerja sama antara SONY dan Philips pada tahun 1979, dan diperkenalkan ke pasaran terutama di Eropa dan Jepang pada tahun 1982.

DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. Adapun Jenis dan kapasitas DVD adalah sebagai berikut.
1. Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
2. Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
3. Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
4. Double-sided, double layer kapasitas 17 GB

Secara umum untuk merawat piringan CD/DVD (Optical disk) hendaklah menghindarkan permukaannya dari debu, selalu menempat-kannya pada Box CD jika sedang tidak dipakai. Untuk jangka waktu tertentu bersihkan  Optik pada CD ROM/CD RW/DVD ROM/DVD RW dengan CD Cleaner.

0 komentar: