Kamis, 27 Maret 2014

INISIASI 3 MEDIA TEKNOLOGI


MEDIA REKAMAN SUARA


Rekaman suara adalah proses menyimpan sesuatu agar bisa dinikmati/didengar (dalam hal ini adalah audio). Rekaman dalam bahasa Inggris disebut “recording”, sehingga orang sering menyebutnya dengan istilah “sound recording” atau rekaman suara.

Merekam suara kita kedalam bentuk kaset via tape compo adalah suatu proses rekaman. Proses rekaman disebut berhasil dengan baik apabila hasilnya minimal sesuai dengan yang aslinya. Zaman dahulu orang menggunakan piringan hitam sebagai media penyimpanan,. Piringan hitam tidak mungkin dapat menghasilkan audio sesuai dengan aslinya. Piringan hitam menghasilkan noise yang sangat banyak. Lalu orang menemukan pita sebagai media penyimpanan, mulai dari 2 track sampai 24 track, bahkan sampai 48 track. Digital recording system memungkinkan kita merekam dalam jumlah track yang tidak terhingga sesuai dengan keperluan. Selain itu hasilnya sangat memuaskan.

Di kalangan masyarakat kita rekaman suara merupakan hal yang biasa. Sejak kecil, kita sering diperdengarkan jenis lagu, ceramah, dan rekaman-rekaman suara yang lain melalui berbagai media rekaman suara seperti kaset, CD, dan lain-lain. Rekaman suara ini akan memberikan pengalaman mendengar bagi seseorang yang menggunakannya. Apa yang kita dengar dapat menimbulkan tanggapan dalam ingatan, dan pada gilirannya dapat membentuk jiwa atau kepribadian seseorang. Oleh karena itu, melalui media ini para pemakai akan memperoleh pengaruh yang berharga bagi pembentukkan pribadinya.

Dalam dunia pendidikan, media rekaman suara merupakan suatu alat bantu bagi kegiatan pembelajaran. Mengingat hal tersebut maka menjadi penting untuk menjadikan media rekaman suara sebagai salah satu jenis koleksi perpustakaan. Media rekaman suara dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan komunikasi dan penyimpanan informasi  serta ilmu pengetahuan, yaitu antara lain sebagai berikut.
1. Mendokumentasikan pidato seorang tokoh dan pakar ilmu pengetahuan.
2. Merekam diskusi atau kegiatan ilmiah lainnya mengenai suatu topik.
3. Menyajikan rangkuman pengetahuan dan informasi tertentu.
4. Merekam hasil wawancara.
5. Menjelaskan prosedur untuk mengerjakan suatu aktivitas.
6. Melatih ketrampilan memahami pesan ”verbal’.

Media rekaman suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut.
1. Rekaman suara memberikan bermacam-macam atau beragam materi atau informasi sesuai dengan kebutuhan, seperti irama, cerita, proses diskusi, dan lain sebagainya.
2. Rekaman suara dapat membantu menjadikan suatu peristiwa atau objek lebih konkret. Melalui bunyi rekaman, para pemakai akan memperoleh pengalaman langsung dari pendengaran karena media ini dapat memperdengarkan secara langsung peristiwa yang baru terjadi.
3. Rekaman suara dapat mendorong para pemakai untuk mengadakan penyelidikan atau kegiatan lebih lanjut seperti mengadakan perjalanan, menonton film, dramatisasi, dan lain-lain.
4. Rekaman suara dapat digunakan secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Bila suatu materi memerlukan pengulangan, maka dapat dengan mudah diputar ulang pada bagian yang diperlukan.
5. Rekaman suara memberikan pelatihan pendengaran yang efektif terutama untuk latihan bahasa.

Media rekaman suara dapat menjadi  salah satu media yang penting untuk dipertimbangkan menjadi koleksi perpustakaan karena beberapa keuntungan, yaitu :
1. media rekaman suara relatif murah karena pemakai dapat merekam dan menghapus informasi yang ada di dalam media dengan relatif mudah,
2. mudah diperoleh dan mudah digunakan,
3. fleksibel untuk keperluan kelompok pengguna atau individual,
4. memiliki bentuk yang ringkas dan mudah dibawa.

0 komentar: