Perpustakaan adalah tempat menyimpan, mengolah, dan mencari
informasi di mana informasi tersebut dapat berbentuk bahan bacaan tercetak
(buku, jurnal, referens, dan bahan pustaka tercetak lainnya) maupun bahan
bacaan dalam bentuk elektronik (electronic book, elektronik journal, dan bahan
bacaan bentuk elektronik lainnya) Di dalam perpustakaan tersebut ada organisasi
dan sistem yang mengatur perjalanan bahan pustaka/informasi mulai dari
pengadaan, peminjaman hingga pelayanan dan penyajian kepada pengguna perpustakaan.
Tugas perpustakaan
adalah mengumpulkan, mengolah, memelihara, merawat, melestarikan, mengemas,
menyimpan, memberdayakan, dan menyajikan koleksi bahan pustaka kepada pemakai.
Jadi, pada prinsipnya tugas perpustakaan adalah menyediakan layanan informasi
untuk kepentingan masyarakat, baik masyarakat ilmiah (pelajar, mahasiswa, guru,
dosen, dan peneliti) maupun masyarakat luas di sekitarnya.
Fungsi perpustakaan
sangatlah banyak dan beragam, namun secara garis besarnya perpustakaan
mempunyai fungsi: fungsi edukatif, fungsi informatif, fungsi penelitian, fungsi
kultural dan fungsi rekreasi. Semua tugas dan fungsi perpustakaan dapat
berjalan dengan baik, selaras dan harmonis jika ada dukungan penuh dari semua
pihak terkait, seperti pemerintah, pengelola perpustakaan, serta masyarakatnya.
Setiap perpustakaan
yang didirikan mempunyai tujuan, organisasi, jenis pemakai dan kegiatan yang
berbeda-beda. Oleh karena perbedaan-perbedaan ini maka perpustakaan menjadi
berbeda-beda jenisnya. Beberapa pakar mengelompokkan jenis perpustakaan sebagai
berikut. Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus,
Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Untuk mengelola
sebuah perpustakaan diperlukan kemampuan manajemen yang baik, agar arah kegiatan
sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Kemampuan manajemen itu juga diperlukan
untuk menjaga keseimbangan tujuan-tujuan yang berbeda dan mampu dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
Secara umum,
manajemen diartikan sebagai pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan
sumber daya yang menurut suatu perencanaan diperlukan untuk mencapai atau
menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Manajemen adalah fungsi manajer untuk
menetapkan politik kebijaksanaan mengenai apa macam produk yang akan dibuat,
bagaimana membiayainya, menyalurkannya, memberikan pelayanan, memilih, serta
melatih pegawai faktor yang mempengaruhi kegiatan suatu usaha. Manajemen
dibutuhkan oleh semua organisasi baik besar maupun kecil, khususnya oleh
organisasi modern karena sifat, pekerjaan dalam organisasi sangat berbeda
dengan pekerjaan/usaha pribadi. Manajemen dan manajer adalah kebutuhan pokok
bagi setiap organisasi modern dari organisasi besar sampai organisasi sederhana
sekalipun.
Koontz dan O'Donnell
dalam bukunya The Principle of Management: an Analysis of Managerial Function
menyebutkan fungsi manajemen ada lima. Fungsi-fungsi manajemen tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Planning, yaitu
menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang harus dilakukan, bentuk
organisasi dan personal. Perencanaan tersebut menyangkut keputusan tentang apa
yang akan dilakukan, bagaimana melakukan, kapan melakukan, dan siapa yang akan
melakukannya.
2. Organizing, yaitu
penetapan struktur peran melalui penentuan aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan, pengelompokan aktivitas, penugasan pada kelompok, pendelegasian
wewenang, koordinasi dan informasi dalam organisasi.
3. Staffing, adalah
pengisian jabatan dalam organisasi dengan cara mengidentifikasikan kebutuhan
tenaga, merekrut, memilih, menempatkan, promosi, menilai, memberi imbalan, dan
melatih karyawan.
4. Directing,
memimpin dan mengawasi orang-orang bawahan atau sub ordinat.
5. Controlling, yaitu
upaya sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran perencanaan,
merancang sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi sesungguhnya
dengan prestasi standar, menentukan dan mengukur penyimpangan dan
memperbaikinya.
0 komentar:
Posting Komentar