Rabu, 21 April 2021

CERPEN HORROR : RUMAH SEBERANG

Awal tahun ini kami terpaksa pindah rumah, karena Ayah pensiun, aku yang masih belum mendapatkan pekerjaan dan ibu juga tidak bekerja maka kami sepakat untuk pulang kampung. Kami tinggal di sebuah desa terpencil di daerah Kaliagung Jawa Timur. Sebuah desa dengan ketenangan tanpa kegaduhan hiruk pikuk perkotaan, jarak antar rumah yang cukup jauh membuat kami merasa yakin untuk menetap disini, hanya saja lama tak pulang, kami merasa asing di rumah sendiri.

Setibanya di rumah, kami baru tahu di seberang rumah kami ada rumah kosong yang telah roboh tak beratap. Dilihat dari tiap dinding yang menghitam, rumah itu tampak seperti rumah yang mengalami kebakaran. Tanaman di sekitar rumah yang mengering, menjadikan rumah itu terlihat angker.

Rumah yang kami tinggali cukup luas dengan tiga kamar, dapur, ruang tamu, satu kamar mandi di kamar utama dan satu kamar mandi dekat dapur. 

        “Nak, apa yang kau lihat? ibu perhatikan kamu terus memandangi rumah itu, ini sudah malam, ayo tidur!” seru ibu.

Akupun bergegas kembali ke kamar. Seperti biasa, sebelum tidur Ayah mematikan semua lampu di setiap ruangan.

Trooookkk …. trooookk ….

Terdengar seseorang mengetuk pintu rumah.

Troookk …. Troookk … troookkk ….

Ketukannya semakin keras, aku pergi membuka pintu. Hanya saja tidak ada siapapun di depan pintu.

“Ahh, mungkin hanya perasaanku saja!” gumamku.

Troookk …. Troookk … troookkk ….

Suara ketukan itu terdengar lagi, kali ini aku tidak langsung membuka pintu. Kulihat sosok bayangan dengan rambut terurai dari jendela. Tanpa rasa takut, aku membuka tirai jendela. Sosok itu menghilang begitu saja, mungkin ini hanya ilusiku. Namun, sepertinya ada seseorang yang memperhatikanku dari belakang, dia seakan mulai mendekat, tangannya perlahan menyentuh pundakku, kemudian menyentuh rambutku, aku tak berani menoleh ke belakang.

_Amora Shy_

#postinganpertamaditahun2021

#Tugas2¬_KPKbatchC7

#TempatTerlarang

#KelasPenaKreatif