Kamis, 27 Maret 2014

INISIASI 8 MEDIA TEKNOLOGI


INISIASI 8

Hallo Selamat Pagiii... tidak terasa kita sudah sampai pada inisiasi 8 yang merupakan inisiasi terakhir dari tuton ini. Berikut saya sampaikan materi inisiasi 8 dengan topik “Sumber Informasi dan Perpustakaan Digital”.

Perkembangan teknologi informasi telah menyajikan beragam informasi digital yang memudahkan dalam akses informasi. Berbagai sumber-sumber informasi telah diterbitkan dalam bentuk digital seperti jurnal elektronik, buku elektronik, database online, dan sumber-sumber informasi lainnya. Seiring dengan perubahan tersebut, kemudian muncul perpustakaan-perpustakaan elektronik dan perpustakaan digital.

Teknologi digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal gelombang analog menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Kelebihan dari teknologi digital ini adalah kemampuannya untuk memproses pengiriman data dalam lalu lintas komunikasi yang padat.

Kelebihan dari teknologi digital adalah kemampuannya untuk memproses pengiriman data dalam lalu lintas komunikasi yang padat. Sedangkan analog, digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya rendah. Sinyal dalam bentuk digital ini mampu mengirimkan data dengan cepat, dengan kapasitas yang lebih, dan memiliki tingkat error yang kecil, apabila dibandingkan dengan sinyal analog.

Digital library (DL) atau perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer. Istilah digital library sendiri mengandung pengertian sama dengan electronic library, perpustakaan maya atau virtual library, perpustakaan hyper, perpustakaan cyber, dan perpustakaan tanpa dinding.

Keuntungan perpustakaan digital menurut Chapman dan Kenney, yaitu: institusi dapat berbagi koleksi digital, koleksi digital dapat mengurangi kebutuhan terhadap bahan cetak pada tingkat lokal, penggunaannya akan meningkatkan akses elektronik, dan nilai jangka panjang koleksi digital akan mengurangi biaya berkaitan dengan pemeliharaan dan penyampaiannya.
Secara umum, perpustakaan digital memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut.
1. Mampu memberikan layanan jauh.
2. Memberikan akses yang mudah.
3. Pemeliharaan koleksi secara digital.
4. Mampu memberikan jawaban yang tuntas karena informasi yang disediakan full text.
5. Merupakan jaringan global.

Sumber informasi digital yang dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan dalam pemberian layanan, yaitu meliputi buku elektronik (e-books), jurnal elektronik (e-journal), dan basis data elektronik (online database).

E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam. ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe.

Prytherch (2000) dalam Harrod’s Librarians’ Glossary and Reference Book mendefinisikan jurnal elektronis sebagai jurnal di mana semua aspek (penyiapan, review, penerbitan dan penyebaran) dilakukan secara elektronis.

Dari segi kebebasan akses, jurnal elektronis dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu: (1) jurnal yang bebas diakses tanpa biaya dan dapat dicetak atau bebas download, dan (2) jurnal yang tidak dapat diakses tanpa password atau tanpa melanggannya.

Secara sederhana yang dimaksud dengan database elektronik atau database online adalah suatu databases yang dapat diakses oleh komputer secara online melalui internet. Ada banyak penyedia database online, seperti Proquest, Ebsco, dan lain-lain.


INISIASI 7 MEDIA TEKNOLOGI


“ Teknologi Internet ” 

Internet adalah suatu jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Internet pertama kali dikenalkan oleh sebuah badan yang disebut Advanced Research Project Agency (ARPA) milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Badan ini kemudian membentuk suatu jaringan yang disebut ARPANET pada tahun 1969.

Perkembangan teknologi internet telah memperkenalkan internet2, internet generasi baru atau Next-Generation Internet (NGI), dan Very-High-Speed Backbone Network Service atau disebut vBNS yang merupakan internet berkecepatan tinggi.

Internet bekerja melalui protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dan beroperasi pada jaringan berlapis yang disebut Model ISO-OSI.

Cara kerja internet terdiri dari dua langkah, yaitu:
Pertama, data yang akan dikirimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per satu. Di Internet, protokol ini disebut Internet Protocol (IP).
Kedua, harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) yang mengaitkan sebuah blok data pada paket data IP, yang antara lain mengandung informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.

Ada beberapa cara untuk melakukan koneksi ke internet, yaitu:
1. Sambungan langsung ke Network melalui server LAN.
2. Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP.
3. Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve.
4. Untuk dapat mengakses diperlukan persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki hardware berupa komputer.
b. Berlangganan dengan ISP (INTERNET Service Provider) atau Online Service.
c. Software/Program Aplikasi (tergantung fasilitas internet yang akan digunakan).

Sebagai suatu jaringan global, banyak fasilitas dan layanan yang disediakan oleh internet, mulai dari penelusuran informasi, komunikasi, kerja sama, layanan web, dan lain-lain. Adapun jenis-jenis layanan yang disediakan internet antara lain adalah;
1. Web.
2. E-mail.
3. Newsgroup.
4. FTP (File Transfer Protocol).
5. Tele Networking (TelNet).
6. Internet Phone/Conference.
7. WAIS Server.
8. Gopher.
9. Mailing List.

World wide web atau WWW yang sering disebut juga dengan istilah web saja, atau web site atau situs merupakan bagian layanan dari internet yang merujuk pada layanan multimedia suatu internet. Setiap situs memiliki alamat masing-masing yang disebut domain name yang memudahkan orang mengunjunginya. Ada dua kategori jenis domain, yaitu generic domain dan negara atau geografis.

Untuk dapat mengakses web kita memerlukan suatu piranti lunak yang disebut browser (penjelajah) seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, dan Mozilla Firefox.

Search engine atau mesin pencari web atau yang lebih dikenal dengan istilah web search engine merupakan program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia di dalam dunia maya, baik informasi alamat web (web pages), gambar, informasi atau teks, dan jenis file lainnya. search engine tersebut  antara lain adalah Yahoo! Google, MSN, Altavista, dan lain-lain.

INISIASI 6 MEDIA TEKNOLOGI


Teknologi Komputer

 Komputer merupakan sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) yang terorganisasi di bawah kontrol program yang tersimpan dalam memori.

Sejarah komputer dimulai tahun 1940-an ketika komputer pertama dibuat, yaitu ketika pada tahun 1944, Howard Aiken dari Jarverd University atas kerja sama dengan perusahaan International Business Machines (IBM) berhasil membuat mesin komputer yang disebut dengan MARK-I yang mampu melaksanakan serentetan operasi matematika secara otomatis.
Komponen sistem computer terdiri dari:
1. Hardware (perangkat keras),
2. Software (perangkat lunak),
3. Brain ware.

Adapun Perangkat keras komputer terdiri dari:
1. piranti masukan (input device),
2. piranti pemrosesan,
3. piranti penyimpanan (storage device), dan
4. piranti keluaran (output device).

Jenis-jenis piranti masukan antara lain: papan kunci (keyboard), tikus (mouse), pemindai (scanner), track ball, joystick, kamera digital, webcam, voice recognition device, layar sentuh (touch screen).

Piranti pemrosesan merupakan otak dari komputer, oleh karena itu sering diberi istilah sistem unit. Piranti ini mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer. Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut piranti ini adalah central processing unit (CPU).  CPU terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Arithmetic Logic Unit (ALU);
2. Control Unit.

Jenis-jenis sistem penyimpanan data komputer meliputi;
1. magnetic disk antara lain floppy disk dan hard disk,
2. optical disk antara lain CD, DVD dan Blue-Ray,
3. pen drive, yaitu USB flash drive dan ZIP drive,
4. card, misalnya ATM, dan chip-card, serta
5. pita misalnya cassette dan reel to reel tape.

Piranti keluaran yaitu piranti yang mempunyai kemampuan mengkomunikasikan informasi hasil keluaran dari proses komputer kepada manusia atau mesin lain sehingga informasi tersebut dapat digunakan. Piranti keluaran antara lain: monitor; printer; plotter; voice output device (speaker), optical drive, dan computer output microfilm device.

Sistem Operasi (Operating System) mempunyai beberapa fungsi utama antara lain:
1. manajemen sumber daya,
2. manajemen data,
3. manajemen gugus tugas, dan
4. penyediaan sarana komunikasi antar pengguna dan komputer.

Sistem Operasi yang dikenal antara lain DOS, Windows, Unix, MacOS, FreeBSD, dan Linux.
Dalam pemrosesan pengolahan data terdiri dari 3 tahap dasar, yang lebih dikenal dengan siklus pengolahan data (data processing cycle) yaitu input, processing dan output.

INISIASI 5 MEDIA TEKNOLOGI



Media proyeksi mencakup transparansi, slide, dan filmstrip. Disebut media proyeksi karena  untuk dapat menggunakan atau membaca informasi yang terkandung dalam media ini memerlukan alat lain untuk membaca atau menayangkannya yang lazim disebut proyektor.

Transaparansi atau overhead transparancy (OHT) sering disebut dengan nama perangkat keras untuk menayangkannya, yaitu overhead projector atau lebih akrab disingkap OHP. Media ini merupakan media proyeksi seperti halnya slide atau film strip, akan tetapi memiliki ukuran yang lebih besar. Media transparansi terbuat dari lembaran tembus pandang (transparan) yang terbuat dari plastik atau film acetat.

Media transparansi memiliki ukuran standar, yaitu ukuran rasio panjang dan lebar 4 berbanding 5 (4: 5).  Biasanya ukuran media transparansi ini adalah 81/2 × 11 inci.  Meskipun demikian, terdapat pula media transparansi yang berukuran lebih kecil, yaitu 3¼ × 4 inci, dan 7 × 7 inci. Jika lembaran transparansi tidak tersedia, kita dapat menggunakan lembaran plastik biasa yang tidak terlalu tebal. Potonglah plastik  sehingga berukuran seperti lembaran transparansi, yaitu 8½ × 11 inci atau 18 × 22 cm.

Slide atau disebut juga film bingkai merupakan film transparan yang memiliki ukuran 35 mm, dan biasanya dibungkus dalam suatu bingkai atau frame berukuran 2 × 2 inci yang terbuat dari karton, atau plastik. Selain ukuran tersebut masih ada lagi ukuran yang lebih besar, yaitu yang disebut oversized slide  yang mempunyai ukuran 2 ¼ × 2 ½ inci, dan latern slide yang berukuran 3¼ × 4 inci.  Terdapat pula slide yang memiliki ukuran fisik lebar 22.9 mm, dan panjang 34.2 mm. Media yang digunakan untuk membuat slide adalah berupa film positif yang berukuran sama dengan film negatif yang digunakan untuk memotret. Agar dapat ditayangkan secara mudah, maka slide tersebut dilengkapi dengan bingkai atau frame. Bingkai atau frame ini juga berfungsi untuk memudahkan dalam penyimpanan slide.

Untuk menampilkan gambar dalam slide ke layar diperlukan perangkat lain yang berupa mesin proyektor. Proyektor atau sering disebut juga proyektor slide ini berfungsi untuk menampilkan gambar yang terdapat di dalam slide ke layar sehingga gambar yang terdapat dalam slide dapat kelihatan secara jelas.

Media slide memiliki kemampuan untuk menampilkan gambar dalam ukuran yang cukup besar pada saat diproyeksikan sehingga gambar akan terlihat jelas. Sebagai media proyeksi, slide adalah sebuah gambar transparan yang diproyeksikan oleh cahaya (shining light) melalui proyektor. Gambar dalam slide disajikan secara terpisah dalam satu bingkai. Satu slide menyajikan satu informasi.

film strip sering juga disebut film rangkai karena berisi sejumlah gambar film yang berangkai.  Hampir sama dengan slide, filmstrip juga merupakan gambar transparan yang diproyeksikan oleh cahaya (shining light) melalui proyektor, akan tetapi menyajikan beberapa atau serangkaian gambar secara berurutan yang merupakan satu kesatuan. Filmstrip merupakan serangkaian potongan film  atau roll film berukuran 35 mm yang disajikan secara berurutan. Jumlah gambar tergantung dari topik yang akan disajikan. Ada yang menyebutkan 30 sampai 50 gambar, dan ada menyebutnya 50 sampai 75 gambar.  Biasanya durasi waktu penayangan yang diperlukan adalah antara 10 sampai 20 menit. Media filmstrip ini biasanya digunakan sebagai pendukung pembicaraan atau presentasi dengan cara menayangkan gambar-gambar melalui proyektor.

INISIASI 4 MEDIA TEKNOLOGI


: MEDIA AUDIO VISUAL

Media audio-visual merupakan bentuk media yang menggabungkan jenis media audio (dengar) dan media visual (pandang) secara sekaligus. Media audio visual adalah media yang menyajikan informasi  yang dapat didengar dan dilihat sekaligus serta gambar tersebut dapat bergerak.  Media tersebut meliputi film bersuara atau bergerak (motion picture), video cassette recording, dan VCD/DVD.

Secara bahasa, terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk menyebutkan media film bersuara atau bergerak (motion picture). Di Amerika, media ini sering disebut dengan istilah film, moving picture, atau juga movies, sedangkan di Inggris disebut sinema (cinema), sehingga ilmu yang mempelajari perfilman disebut sinematografi.

Sejarah modern gambar hidup atau film ini dimulai pada tahun 1895, yaitu pada pertama kali Lumiere bersaudara  yaitu Louis dan Auguste mempertunjukkan cinematograph untuk pertama kalinya kepada masyarakat Paris di sebuah café.

Secara garis besar media film ini memiliki beberapa manfaat atau keuntungan sebagai berikut.
1. Film dapat menggambarkan suatu proses dari suatu kegiatan, misalnya pembuatan suatu
keterampilan.
2. Film dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu sehingga menimbulkan kesan yang sebenarnya.
3. Penggambaran pada film bersifat tiga dimensional yang dapat menambah pencitraan terhadap suatu objek.
4. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
5. Melalui film dapat disaksikan penampilan seorang ahli sekaligus pesan suara yang disampaikannya.
6. Jika film tersebut berwarna maka akan dapat menambah realita objek yang diperagakannya.
7. Film dapat menggambarkan teori sains dan animasi.
Sedangkan Jenis-jenis film meliputi ; Film feature, Film documenter  dan Film animasi.

Musuh utama film negatif adalah kelembaban dan asam. Berdasarkan itu, suhu ruang penyimpanan film harus terus dijaga. Film harus disimpan di dalam ruangan berpendingin dengan suhu antara 16 sampai 18 derajat celsius.

Video cassette atau sering disebut dengan VCR (Video Cassette Recording) memiliki kesamaan dengan media film, yaitu bahwa keduanya dapat menampilkan unsur visual atau gambar gerak (motion picture). Meskipun demikian, keduanya memiliki bentuk fisik yang berbeda dan juga memerlukan alat yang berbeda untuk bisa menayangkannya. Media video dapat menjadi media yang efektif untuk mengkomunikasikan atau menyajikan informasi atau pengetahuan yang mencakup unsur gerak. Media ini juga memungkinkan para pengguna dapat melihat suatu proses dan peristiwa secara berkesinambungan.

Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/audio dan gambar/video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan.

Sebagai suatu media komunikasi dan informasi, VCR memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media film. Media ini mampu dengan cepat menayangkan kembali gambar dan suara yang telah direkam ke dalam monitor televisi. Dengan kemampuan ini, produser dapat memilih unsur gambar dan suara yang berkualitas baik sebagai bagian dari program yang utuh. Media ini juga lebih sederhana dalam sistem operasinya, dan karenanya lebih disukai. Berbeda dengan film yang memerlukan ruangan khusus yang gelap agar dapat menghasilkan gambar yang sempurna, media video tidak memerlukan ruangan gelap secara penuh. Media video ini juga memiliki kualitas ketajaman gambar yang tinggi sehingga kualitas gambar menyerupai aslinya. Melalui media ini, para pengguna dapat memperoleh informasi, baik berupa hiburan, ilmu pengetahuan, dan lain-lain.

Video compact disk atau disingkat dengan VCD merupakan video Digital yang disimpan dalam piringan disk (CD). CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser.Teknologi CD itu  ditemukan atau dikenalkan pertama kali oleh seorang ahli fisika bernama Klass Compaan  pada tahun 1969, yang bekerja sebagai peneliti pada perusahaan elektronik Philips. Media CD ini kemudian dikembangkan atas kerja sama antara SONY dan Philips pada tahun 1979, dan diperkenalkan ke pasaran terutama di Eropa dan Jepang pada tahun 1982.

DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. Adapun Jenis dan kapasitas DVD adalah sebagai berikut.
1. Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
2. Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
3. Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
4. Double-sided, double layer kapasitas 17 GB

Secara umum untuk merawat piringan CD/DVD (Optical disk) hendaklah menghindarkan permukaannya dari debu, selalu menempat-kannya pada Box CD jika sedang tidak dipakai. Untuk jangka waktu tertentu bersihkan  Optik pada CD ROM/CD RW/DVD ROM/DVD RW dengan CD Cleaner.