Kamis, 27 Maret 2014

INISIASI 4 BAHASA INGGRIS UNTUK PUSTAKAWAN


Nouns
 
Jika dilihat dari jumlah (number), maka kata benda dapat dikelompokkan dalam:
1. Kata benda tunggal (singular noun)
2. Kata benda jamak (plural noun)
Ada beberapa peraturan (rules) yang harus kita ketahui dalam membentuk kata benda tunggal (singular) menjadi kata benda jamak (plural).
Pembentukan kata benda jamak (plural nouns) ini dapat berupa:
1. Regular plural nouns (kata benda jamak yang beraturan)
2. Irregular plural nouns (kata benda jamak yang tidak beraturan)
1. Pembentukan kata benda jamak (plural nouns)
a. Pembentukan kata benda jamak yang beraturan (regular plural nouns)
Berikut ini merupakan beberapa aturan umum dalam membentuk kalimat jamak yang beraturan (regular plural nouns):
1) Kata benda jamak umumnya dibentuk dengan menambahkan akhiran “s” pada kata benda tunggalnya.
Contohnya: cloud-clouds, song-songs, bag-bags, wall-walls, desk-desks, cow-cows, dan sebagainya.
2) Kata benda yang berakhiran dengan “s”, “sh”, “ch” atau “x”, maka pembentukan kata benda jamaknya dengan menambahkan es pada kata benda tunggalnya.
Contohnya: brush-brushes, class-classes, watch-watches, match-matches, dish-dishes, box-boxes, branch-branches, tax-taxes
3) Kata benda yang berakhiran dengan “o”, maka pembentukan kata benda jamaknya dengan menambahkan “es” di akhir kata benda tunggalnya.
Contohnya: Buffalo-buffaloes, Mango-Mangoes, Hero-Heroes, Potato-potaoes, Cargo-Cargoes, Echo-Echoes, Negro-Negroes, Volcano-Volcanoes
Tetapi ada juga beberapa kata benda yang berakhiran dengan “o” pembentukan kata benda jamaknya dengan menambahkan akhiran “s” langsung pada kata benda tunggalnya.
Contohnya: Piano-Pianos, Photo-Photos, Ratio-Ratios, Dynamo-Dynamos,  Solo-Solos
4) Kata benda yang berakhiran dengan “y” yang didahului oleh huruf mati (consonant), maka pembentukan kata benda jamaknya dengan mengubah huruf atau akhiran “y” menjadi “i” dan menambahkan “es” di akhir kata benda tunggalnya.
Contohnya: Baby-babies, Lady-ladies, Army-Armies, City-cities, Story-stories
5) Beberapa kata benda yang berakhiran dengan “f” dan “fe”, maka pembentukan kata benda jamaknya dengan mengubah akhiran “f” dan “fe” tersebut menjadi akhiran “v” dan menambahkan “es” di akhir kata benda tunggalnya.
Contohnya: Thief-Thieves, Wife-Wives, Wolf-Wolves, Life-Lives, Calf-Calves, Leave-Leaves, Knife-Knives, Shelf-Shelves, Loaf-Loaves
Ada beberapa kata benda tunggal yang berakhiran dengan “f”, maka pembentukan kata benda jamaknya hanya menambahkan “s” di akhir kata bendanya. Hal ini merupakan pengecualian (exceptions) di dalam tata bahasa Inggris. Adapun contoh kata benda dengan bentuk perubahan tersebut antara lain: Roof-roofs, Chief-Chiefs, Belief-Beliefs, Safe-Safes, Grief-Griefs, dan lain-lain.
b. Pembentukan kata benda jamak yang tidak beraturan (irregular plural nouns)
Beberapa kata benda tunggal (singular noun) ada yang perubahannya tidak beraturan (irregular). Perubahan kata benda tersebut biasanya ada yang merubah hurufhidup (vowel) yang berada di tengah kata, tetapi ada juga yang menambahkan akhiran “en” pada kata benda tunggalnya, tetapi ada juga kata benda yang baik kata benda tunggal (singular) dan kata benda jamaknya (plural) mempunyai bentuk yang sama.
Berikut ini beberapa perubahan-perubahan kata benda tersebut:
1) Kata benda jamak dengan merubah huruf hidup (vowel) di tengah kata:
Misalnya: Man-men, Woman-Women, Foot-Feet, Tooth-Teeth, Goose-Geese, Mouse-Mice, Louse-Lice
2) Kata benda jamak dengan menambahkan “en” di akhir kata benda tunggalnya
Contohnya: Ox-Oxen, Child-Children

0 komentar: