" Menghunus Rindu "
Keheningan malam mulai menjadi saksi
Hembusan angin menghempas raga
Teringat jiwa yang terabaikan
Membendung asa yang terbengkalai
Butiran itu perlahan jatuh
Menetes, tetes demi tetes di pipi
Menumpahruahkan kemelut didada
Memeluk jiwa dalam angan
Bulan bersembunyi dibalik awan hitam
Gemercik air pun mulai terdengar
Turunnya hujan seakan pertanda
Dan langit seakan memahami
Bahwa Matahari akan tetap bersinar
Meski hujan akan terus membasahi bumi..
0 komentar:
Posting Komentar