Layanan Referens
Kegiatan referens, antara lain menjawab
pertanyaan yang diajukan pemakai, baik yang bersifat sederhana maupun kompleks,
melakukan penelusuran informasi, baik di dalam maupun di luar perpustakaan, dan
bimbingan pembaca.
Jackman dalam Trimo (1985)
mengemukakan bahwa terdapat beberapa alasan perpustakaan menyelenggarakan
layanan referens, yaitu sebagai berikut.
1.Penyediaan fasilitas belajar.
2.Penyediaan sumber-sumber bacaan untuk
belajar.
3.Penyediaan bantuan staf perpustakaan.
4.Penyediaan layanan informasi umum.
Pengertian Layanan Referens
Menurut Mudge pandangan umum tersebut
tidak seluruhnya benar karena sesuai perkembangan informasi,
aktivitas-aktivitas pelayanan referens dapat mencakup:
1.penyeleksian sumber-sumber informasi
referens yang sesuai dan bermutu;
2.pengaturan dan pemeliharaan koleksi
referens yang sistematis;
3.pembuatan dan penyusunan file-file
yang diperlukan untuk memudahkan dalam penelusuran informasi koleksi referens;
4.pembuatan rambu-rambu atau tanda-tanda
yang ditempelkan, booklet,dan buletin untuk membantu para pemustaka;
5.membantu pemustaka dalam menggunakan
alat penelusuran informasi;
6.memberikan pengajaran atau bimbingan
secara berkelompok maupun individu tentang tata cara penelusuran informasi dan
menggunakan koleksi referens.
Wiliam A. Katz (1969) mencoba
menjelaskan arti pelayanan referens berdasarkan suatu pendekatan yang
berlandaskan pada 4 buah pertanyaan, yaitu sebagai berikut.
1.Apa yang dimaksud dengan layanan
referens?
Katz mendefinisikannya sebagai menjawab
pertanyaan-pertanyaan referens secara efisien dan cepat.
2.Apa kegiatan layanan referens?
Katz mendefinisikannya sebagai semua
aktivitas yang perlu dilaksanakan untuk dapat menyukseskan pekerjaan referens,
khususnya aktivitas-aktivitas yang dijalankan di belakang layar, seperti
supervisi, administrasi, penyusunan sarana bibliografis, dan seterusnya.
3.Apa yang dimaksud dengan layanan
informasi?
Istilah information service atau
layanan informasi merupakan suatu perluasan dari reference work yang
lebih ditujukan kepada penelusuran informasi secara ekstensif (dari semua
sumber informasi yang ada) dan menggunakan metode-metode ilmiah. Pada layanan
informasi ini,pustakawan referens dituntut dapat menguasai bidang ilmu selain
ilmu perpustakaan, misalnya ilmu komputer, fisika, pertanian sehingga
pustakawan referens ini dapat berperan sebagai subject specialist untuk
suatu bidang disiplin ilmu tertentu.
4.Apa fungsi seorang pustakawan
referens?
Fungsi seorang pustakawan referens
dalam arti luas adalah sebagai mediator antara sumber-sumber informasi referens
dengan kebutuhan-kebutuhan informasi para pemustaka.
Fungsi dan Tujuan Layanan Referens
Fungsi layanan referens pada suatu
perpustakaan sangat beragam, tergantung dari jenis perpustakaan, visi dan misi
dari perpustakaan. Secara umum, fungsi layanan referens dapat diuraikan sebagai
berikut.
1.Membantu pustakawan dalam
mengorganisasikan dan memanfaatkan koleksi referens secara efektif.
2.Meningkatkan peran pustakawan
referens sebagai subjek spesialis pada bidang disiplin ilmu tertentu.
3.Meningkatkan kualitas layanan yang
akhirnya dapat berpengaruh pada image perpustakaan dan kualitas
pustakawan referens.
4.Memberikan kemudahan dan kenyamanan
kepada para pemustaka dalam melakukan penelusuran informasi.
D. Jenis-jenis Layanan Referens
Katz (1969) membagi jenis kegiatan
layanan referens menurut fungsinya ke dalam 2 kategori, yaitu kategori langsung
dan tidak langsung. Adapun jenis layanan referens yang termasuk kategori
langsung terdiri dari:
1.layanan referens atau informasi
(fungsi informasi);
2.instruksi formal dan informal
mengenai penggunaan perpustakaan dan sumber-sumbernya (fungsi instruksi).
Ciri-ciri koleksi referens
1.Koleksi referens ditujukan untuk
keperluan konsultasi.
2.Koleksi referens tidak dimaksudkan
untuk dibaca, seperti buku fiksi atau buku teks karena tidak berkesinambungan.
3.Koleksi referens sering kali terdiri
dari entri yang terpotong-potong dan tidak sama panjang.
4.Koleksi referens biasanya tidak
dipinjamkan karena sering digunakan sebagai bahan konsultasi.
Kegiatan referens, antara lain menjawab
pertanyaan yang diajukan pemakai, baik yang bersifat sederhana maupun kompleks,
melakukan penelusuran informasi, baik di dalam maupun di luar perpustakaan, dan
bimbingan pembaca.
Jackman dalam Trimo (1985)
mengemukakan bahwa terdapat beberapa alasan perpustakaan menyelenggarakan
layanan referens, yaitu sebagai berikut.
1. Penyediaan fasilitas belajar.
2. Penyediaan sumber-sumber bacaan
untuk belajar.
3. Penyediaan bantuan staf
perpustakaan.
4. Penyediaan layanan informasi
umum.
Pengertian Layanan Referens
Menurut Mudge pandangan umum tersebut
tidak seluruhnya benar karena sesuai perkembangan informasi,
aktivitas-aktivitas pelayanan referens dapat mencakup:
1. penyeleksian sumber-sumber
informasi referens yang sesuai dan bermutu;
2. pengaturan dan pemeliharaan
koleksi referens yang sistematis;
3. pembuatan dan penyusunan
file-file yang diperlukan untuk memudahkan dalam penelusuran informasi koleksi
referens;
4. pembuatan rambu-rambu atau
tanda-tanda yang ditempelkan, booklet, dan buletin untuk membantu
para pemustaka;
5. membantu pemustaka dalam
menggunakan alat penelusuran informasi;
6. memberikan pengajaran atau
bimbingan secara berkelompok maupun individu tentang tata cara penelusuran
informasi dan menggunakan koleksi referens.
Wiliam A. Katz (1969) mencoba
menjelaskan arti pelayanan referens berdasarkan suatu pendekatan yang
berlandaskan pada 4 buah pertanyaan, yaitu sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan
layanan referens?
Katz mendefinisikannya sebagai
menjawab pertanyaan-pertanyaan referens secara efisien dan cepat.
2. Apa kegiatan layanan referens?
Katz mendefinisikannya sebagai
semua aktivitas yang perlu dilaksanakan untuk dapat menyukseskan pekerjaan
referens, khususnya aktivitas-aktivitas yang dijalankan di belakang layar,
seperti supervisi, administrasi, penyusunan sarana bibliografis, dan
seterusnya.
3. Apa yang dimaksud dengan
layanan informasi?
Istilah information service
atau layanan informasi merupakan suatu perluasan dari reference work
yang lebih ditujukan kepada penelusuran informasi secara ekstensif (dari semua
sumber informasi yang ada) dan menggunakan metode-metode ilmiah. Pada layanan
informasi ini, pustakawan referens dituntut dapat menguasai bidang ilmu
selain ilmu perpustakaan, misalnya ilmu komputer, fisika, pertanian sehingga
pustakawan referens ini dapat berperan sebagai subject specialist untuk
suatu bidang disiplin ilmu tertentu.
4. Apa fungsi seorang pustakawan
referens?
Fungsi seorang pustakawan
referens dalam arti luas adalah sebagai mediator antara sumber-sumber informasi
referens dengan kebutuhan-kebutuhan informasi para pemustaka.
Fungsi dan Tujuan Layanan Referens
Fungsi layanan referens pada suatu
perpustakaan sangat beragam, tergantung dari jenis perpustakaan, visi dan misi
dari perpustakaan. Secara umum, fungsi layanan referens dapat diuraikan sebagai
berikut.
1. Membantu pustakawan dalam
mengorganisasikan dan memanfaatkan koleksi referens secara efektif.
2. Meningkatkan peran pustakawan
referens sebagai subjek spesialis pada bidang disiplin ilmu tertentu.
3. Meningkatkan kualitas layanan
yang akhirnya dapat berpengaruh pada image perpustakaan dan kualitas
pustakawan referens.
4. Memberikan kemudahan dan
kenyamanan kepada para pemustaka dalam melakukan penelusuran informasi.
D. Jenis-jenis Layanan Referens
Katz (1969) membagi jenis kegiatan
layanan referens menurut fungsinya ke dalam 2 kategori, yaitu kategori langsung
dan tidak langsung. Adapun jenis layanan referens yang termasuk kategori
langsung terdiri dari:
1. layanan referens atau informasi
(fungsi informasi);
2. instruksi formal dan informal
mengenai penggunaan perpustakaan dan sumber-sumbernya (fungsi instruksi).
Ciri-ciri koleksi referens
1. Koleksi referens ditujukan untuk
keperluan konsultasi.
2. Koleksi referens tidak
dimaksudkan untuk dibaca, seperti buku fiksi atau buku teks karena tidak
berkesinambungan.
3. Koleksi referens sering kali
terdiri dari entri yang terpotong-potong dan tidak sama panjang.
4. Koleksi referens biasanya tidak
dipinjamkan karena sering digunakan sebagai bahan konsultasi.
LAYANAN REFERENS
Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda atas materi pembelajaran ini maka bacalah rangkuman berikut ini:
1. Layanan referens adalah layanan yang berkaitan dengan bantuan pustakawan secara pro aktif kepada pemakai dalam mencari informasi yang dibutuhkan baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Layanan referens lebih dititikberatkan pada pelayanan individu agar para pemakai perpustakaan mampu mendayagunakan sumber-sumber informasi referens secara mandiri. Tujuan kemandirian ini adalah untuk memperlancar tugas-tugas kepustakawanan, sehingga akan menghemat tenaga dan waktu bagi pustakawan.
2. Beberapa alasan perpustakaan menyelenggarakan layanan referens, yaitu
a. penyediaan fasilitas belajar
b. penyediaan sumber-sumber bacaan untuk belajar
c. penyediaan bantuan staf perpustakaan
d. penyediaan layanan informasi umum.
3. Fungsi layanan referens adalah:
a. Membantu pustakawan dalam mengorganisasikan dan memanfaatkan koleksi referens secara efektif;
b. Meningkatkan peran pustakawan referens sebagai subjek spesialis pada bidang disiplin ilmu tertentu;
c. Meningkatkan kualitas layanan yang dapat berpengaruh pada image perpustakaan dan kualitas pustakawan referens;
d. Memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pemakai informasi dalam melakukan penelusuran informasi
4. Tujuan pelayanan referens adalah:
a. Membimbing pemakai agar mempunyai kemandirian dalam memanfaatkan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan
b. Membantu menyeleksi dan memilihkan sumber rujukan yang tepat dalam menjawab pertanyaan pada subjek/bidang tertentu
c. Memberi pengarahan kepada pemakai perpustakaan guna memperluas wawasan pemakai mengenai suatu topik/subjek. Hal ini dikarenakan penjelasan maupun suatu masalah yang dibahas dalam suatu sumber diuraikan dalam gaya yang berbeda.
d. Tercapainya efisiensi tenaga, biaya dan waktu dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan yang efektif.
5. Layanan referens dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori menurut fungsinya, yaitu:
a. Layanan referens atau informasi (fungsi informasi).
Instruksi formal dan informal mengenai penggunaan perpustakaan dan sumber-sumbernya (fungsi instruksi).
Sumber Informasi Referens
1. Ciri-ciri koleksi referens adalah sebagai berikut:
a. Koleksi referens ditujukan untuk keperluan konsultasi.
Koleksi referens tidak dimaksudkan untuk dibaca seperti buku fiksi atau buku teks karena tidak berkesinmabungan.
b. Koleksi referens seringkali terdiri dari entri yang terpotong-potong, dan tidak sama panjang.
c. Koleksi referens biasanya tidak dipinjamkan karena sering digunakan sebagai bahan konsultasi.
Bentuk-bentuk sumber informasi atau koleksi referens yaitu:
a. Berisi informasi yang dibutuhkan atau jawaban langsung (direct source).
b. Berisi informasi yang mengarahkan pembaca ke sumber lain yang ditunjukkan apabila ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang suatu masalah (indirect source).
. Cara penyajian informasi atau susunan dari koleksi referens, yaitu terdiri dari:
a. Susunan Alfabetis atau berdasarkan urutan abjad;
b. Susunan sistematis atau berdasarkan urutan logis;
c. Susunan kronologis atau berdasarkan urutan waktu/kronologis.
5. Jenis-jenis pertanyaan referens menurut Katz (1982) dapat dibagi ke dalam 4 (empat) tipe, yaitu:
a. Pertanyaan langsung
b. Ready Reference
c. Subjek khusus – penelusuran khusus
Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda atas materi pembelajaran ini maka bacalah rangkuman berikut ini:
1. Layanan referens adalah layanan yang berkaitan dengan bantuan pustakawan secara pro aktif kepada pemakai dalam mencari informasi yang dibutuhkan baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Layanan referens lebih dititikberatkan pada pelayanan individu agar para pemakai perpustakaan mampu mendayagunakan sumber-sumber informasi referens secara mandiri. Tujuan kemandirian ini adalah untuk memperlancar tugas-tugas kepustakawanan, sehingga akan menghemat tenaga dan waktu bagi pustakawan.
2. Beberapa alasan perpustakaan menyelenggarakan layanan referens, yaitu
a. penyediaan fasilitas belajar
b. penyediaan sumber-sumber bacaan untuk belajar
c. penyediaan bantuan staf perpustakaan
d. penyediaan layanan informasi umum.
3. Fungsi layanan referens adalah:
a. Membantu pustakawan dalam mengorganisasikan dan memanfaatkan koleksi referens secara efektif;
b. Meningkatkan peran pustakawan referens sebagai subjek spesialis pada bidang disiplin ilmu tertentu;
c. Meningkatkan kualitas layanan yang dapat berpengaruh pada image perpustakaan dan kualitas pustakawan referens;
d. Memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pemakai informasi dalam melakukan penelusuran informasi
4. Tujuan pelayanan referens adalah:
a. Membimbing pemakai agar mempunyai kemandirian dalam memanfaatkan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan
b. Membantu menyeleksi dan memilihkan sumber rujukan yang tepat dalam menjawab pertanyaan pada subjek/bidang tertentu
c. Memberi pengarahan kepada pemakai perpustakaan guna memperluas wawasan pemakai mengenai suatu topik/subjek. Hal ini dikarenakan penjelasan maupun suatu masalah yang dibahas dalam suatu sumber diuraikan dalam gaya yang berbeda.
d. Tercapainya efisiensi tenaga, biaya dan waktu dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan yang efektif.
5. Layanan referens dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori menurut fungsinya, yaitu:
a. Layanan referens atau informasi (fungsi informasi).
Instruksi formal dan informal mengenai penggunaan perpustakaan dan sumber-sumbernya (fungsi instruksi).
Sumber Informasi Referens
1. Ciri-ciri koleksi referens adalah sebagai berikut:
a. Koleksi referens ditujukan untuk keperluan konsultasi.
Koleksi referens tidak dimaksudkan untuk dibaca seperti buku fiksi atau buku teks karena tidak berkesinmabungan.
b. Koleksi referens seringkali terdiri dari entri yang terpotong-potong, dan tidak sama panjang.
c. Koleksi referens biasanya tidak dipinjamkan karena sering digunakan sebagai bahan konsultasi.
Bentuk-bentuk sumber informasi atau koleksi referens yaitu:
a. Berisi informasi yang dibutuhkan atau jawaban langsung (direct source).
b. Berisi informasi yang mengarahkan pembaca ke sumber lain yang ditunjukkan apabila ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang suatu masalah (indirect source).
. Cara penyajian informasi atau susunan dari koleksi referens, yaitu terdiri dari:
a. Susunan Alfabetis atau berdasarkan urutan abjad;
b. Susunan sistematis atau berdasarkan urutan logis;
c. Susunan kronologis atau berdasarkan urutan waktu/kronologis.
5. Jenis-jenis pertanyaan referens menurut Katz (1982) dapat dibagi ke dalam 4 (empat) tipe, yaitu:
a. Pertanyaan langsung
b. Ready Reference
c. Subjek khusus – penelusuran khusus
0 komentar:
Posting Komentar