Prinsip Seleksi Bahan Pustaka
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu sebab terjadinya ledakan
informasi, sehingga jumlah publikasi yang terbit dari waktu ke waktu tidak
terhitung lagi jumlahnya. Disamping itu biaya produksi penerbitan bahan pustaka
semakin tinggi, otomatis harga bahan pustaka juga makin meningkat. Oleh karena
itu perlu dilakukan seleksi, agar dengan dana yang terbatas bisa diperoleh
bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna secara optimum.
Seleksi atau
pemilihan menurut ALA Glossary of Library Terms adalah suatu proses pengambilan
keputusan dalam mengidentifikasi sumber informasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakai perpustakaan. Prinsip dalam pelaksanaan seleksi bahan pustaka
dimaksudkan agar:
a) Memperoleh dan menyediakan bahan pustaka yang
diperlukan dalam menunjang sistem yang ada di lembaganya.
a) Memperoleh dan
menyediakan bahan pustaka yang diinginkan oleh pengguna.
b) Memperoleh dan
menyediakan bahan pustaka yang berisi bahan hiburan dan rekreasi.
c) Mengawetkan bahan
pustaka penting yang menggambarkan perkembangan lembaga induknya, seperti
laporan tahunan, data resmi, termasuk publikasi lembaga tersebut.
Ada beberapa
pandangan dalam membangun suatu koleksi perpustakaan, yaitu:
1. Pandangan
tradisional
Kelompok ini mengutamakan
nilai intrinsik bahan pustaka, karena memandang perpustakaan sebagai tempat
untuk melestarikan warisan budaya dan sarana mencerdaskan masyarakat. Bahan
pustaka yang dinilai tidak bermutu tidak akan dipilih.
2. Pandangan liberal
Kelompok ini mengutamakan
popularitas, dalam hal ini bahan pustaka tersebut diutamakan yang disukai dan
banyak dibaca. Masalah mutu kalah penting dari popularitas, sehingga kelompok
ini selalu mengikuti selera masyarakat.
3. Pandangan
pluralistik
Kelompok ini mencoba
untuk mencari keseimbangan antara pandangan tradisional dengan liberal.
Pada saat melakukan
seleksi terdapat beberapa kriteria khusus yang perlu dipertimbangkan :
a) Judul disesuaikan
dengan program lembaga yang ada
b) Judul disesuaikan
dengan tingkatan pengguna
c) Pengarang sudah
sangat terkenal di bidangnya (ahli/pakar)
d) Isi buku harus
tahan lama, berbobot dan tidak cepat berubah
e) Penerbit cukup
dikenal pada bidangnya
f) Tahun dan edisi
terbaru
g) Harga buku cukup
pantas
Pada umumnya perpustakaan
memilih bahan pustaka yang baik sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Walaupun
ada pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan seleksi sesuai dengan jenis
perpustakaan, kadang-kadang pustakawan harus proaktif melakukan seleksi awal
dalam rangka membuat daftar bahan pustaka yang akan diseleksi oleh pihak yang berwenang. Dengan
adanya daftar tersebut pihak-pihak yang berwenang akan dipermudah untuk
melaksanakan seleksi. Untuk itu personal yang bertanggung jawab melakukan
seleksi awal perlu memahami pedoman dasar berikut ini:
1. Mengetahui
berbagai jenis bahan pustaka yang ada di pasaran
2. Memahami tujuan
dan fungsi perpustakaan tempat ia bekerja
3. Mengenal kebutuhan
masyarakat yang dilayani
4. Mengenal
prinsip-prinsip seleksi
5. Mengenal dan mampu
menggunakan alat-alat bantu seleksi
6. Memahami berbagai
kendala yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar